Bagian-bagian Skripsi yang Harus Diketahui Mahasiswa Tingkat Akhir – Penulisan skripsi memiliki elemen-elemen yang baku sebagaimana karya ilmiah pada umumnya. Bagian-bagian skripsi biasanya terdiri dari bagian awal, isi, dan bagian akhir. Mengenai format penulisan dan hal-hal tambahan yang perlu dimuat, setiap kampus memiliki aturan sendiri. Meskipun begitu, secara umum komponen-komponennya tidak jauh berbeda. Berikut penjelasannya.
Bagian-bagian Skripsi
Bagian Awal
Skripsi dimulai dari bagian awal yang terdiri dari beberapa halaman. Halaman judul merupakan bagian pertama yang berisi keterangan berupa judul, nama penulis, pembimbing, serta identitas kampus. Kemudian di dalamnya terdapat ucapan terima kasih, kata pengantar, serta berbagai pengesahan.
Daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran menyusul setelahnya. Dan yang sangat penting adalah abstrak, yang merupakan ringkasan dari semua isi skripsi. Mengenai urutan peletakannya, biasanya tergantung pada peraturan kampus.
Bagian Isi
Pada bagian isi biasanya terdapat 5 atau 6 bab. Skripsi dengan 6 bab tidak berarti memiliki isi tambahan yang tidak ada pada skripsi 5 bab. Tambahan bab ini terjadi karena adanya bab yang dipecah. Dan berikut ini adalah penjelasan mengenai bagian isi skripsi dengan 5 bab.
Bab I: Pendahuluan
Pada bagian pendahuluan, hal pertama yang dijelaskan adalah mengenai latar belakang pemilihan judul skripsi yang dimaksud. Mulai dari pemaparan fakta di lapangan hingga penemuan gap antara fakta tersebut dengan teori yang diambil. Di dalam sub-bab ini, hubungan antara fakta dan teori harus terlihat jelas.
Kemudian ada sub-bab Rumusan Masalah. Bagian ini berisi pertanyaan yang harus bisa dijawab dengan hasil penelitian yang dilakukan. Sementara sub-bab Tujuan Penelitian isinya berupa kalimat pernyataan yang menegaskan bahwa penelitian tersebut bertujuan untuk menjawab pertanyaan dari Rumusan Masalah.
Bab II: Landasan Teori atau Tinjauan Pustaka
Isi bab II ini adalah teori yang berkaitan dengan judul penelitian yang diambil. Mulai dari beberapa penelitian terdahulu yang mirip pendapat para ahli. Banyaknya teori yang akan dibahas bergantung pada banyaknya variabel yang terhubung dalam penelitian.
Terkadang suatu permasalahan atau topik memiliki beberapa teori berbeda. Perlu ditentukan teori mana yang paling sesuai dengan sudut pandang penelitian dan masalah yang diteliti. Jika dalam latar belakang teori hanya dibahas sekilas, maka dalam bab II ini semua dibahas secara detail.
Bab III: Metode Penelitian
Dalam pembahasan mengenai metode penelitian, hal yang dipaparkan adalah sesuatu yang bersifat teknis. Beberapa di antaranya adalah jenis, lokasi, dan waktu penelitian. Jenis penelitian bisa diambil berdasarkan jenis data (kualitatif atau kuantitatif) atau tingkat eksplanasinya (deskriptif, asosiatif, komparatif). Bisa juga dari pendekatannya (misalnya survey, eksperimen, atau naturalistik).
Kemudian ada sumber data serta metode pengumpulannya, hingga populasi dan sampel. Dan tentu tidak ketinggalan penjelasan mengenai metode untuk menganalisis data yang telah terkumpul. Untuk tahap proposal, biasanya pengerjaan hanya dilakukan sampai bab III ini. Jika ketiga bab sudah disetujui, barulah memulai penelitian yang hasilnya akan dibahas di bab IV.
Bab IV: Hasil Penelitian dan Pembahasan
Setelah penelitian dilakukan, data telah terkumpul dan dianalisis, maka hasilnya bisa dituangkan ke dalam bab IV ini. Data-data dipaparkan dan dijelaskan analisisnya. Kemudian pembahasan disampaikan dengan melihat fakta dan data tersebut. Dibandingkan bagian-bagian skripsi lainnya, bab IV biasanya lebih tebal daripada bab lain karena merupakan inti dari penelitian.
Pada bagian inilah perbedaan jumlah bab bisa terjadi. Jika di sini hasil penelitian dan pembahasan digabung dalam satu bab, maka pada skripsi 6 bab keduanya ditempatkan terpisah. Hasil penelitian di bab IV, sedangkan pembahasan di bab V.
Bab V: Penutup
Bagian penutup berisi kesimpulan dari seluruh penelitian. Kesimpulan dibuat ringkas, lugas, dan langsung menjawab pertanyaan di rumusan masalah yang terdapat di bab I. Dengan begitu, orang akan langsung mendapat informasi tentang hasil penelitian hanya dengan melihat kesimpulan.
Setelah kesimpulan, isi skripsi ditutup dengan saran-saran. Dalam penelitian tentu ditemukan fakta yang memperlihatkan kekurangan dan ketidaksempurnaan dari yang terdapat di lapangan. Karena itu, saran dapat disesuaikan dengan kesimpulan yang telah didapat.
Bagian Akhir
Pada bagian akhir ini dicantumkan seluruh sumber yang dijadikan rujukan selama pengerjaan skripsi. Baik itu buku, jurnal, penelitian terdahulu, sumber media massa, hingga sumber internet, semuanya harus dimasukkan ke dalam Daftar Pustaka. Cara penulisannya biasanya memiliki aturan dan format tersendiri.
Selain itu, beberapa data juga perlu dilampirkan pada bagian akhir ini. Misalnya data statistik pendukung, kliping yang berkaitan dengan isi penelitian, serta foto-foto dokumentasi kegiatan.
Itu dia bagian-bagian skripsi yang harus diketahui mahasiswa tingkat akhir. Dengan memahami strukturnya, menulis skripsi akan terasa lebih terarah. Hasilnya, setiap tahap yang sedang dijalani akan menjadi lebih jelas.