MENERAPKAN STRATEGI KOLABORASI DALAM BISNIS- Dalam bisnis seringkali kita tidak menyadari strategi yang bisa menguntungkan dalam bisnis, membuat kesepakatan saling menguntungkan dengan partner bisnis. Karena dalam pasar bisnis sering ditemukannya pasar kompetitif yang sangat sengit.
Mengenal lebih dulu tentang kolaborasi yang merupakan interaksi kedua belah pihak yang harus belajar bagaimana bekerja sama. Dimana Kolaborasi merupakan proses terbuka, berbagi, kreatif, tidak datang secara alami ketika kedua belah pihak berada dalam situasi konflik atau tidak mempercayai pihak lain. kolaborasi membutuhkan para pihak untuk bergerak melampaui posisi awal mereka dan melakukan pencarian bersama untuk cara-cara baru yang kreatif untuk memaksimalkan hasil individu dan bersama. Karakteristik dalam model kolaboratif adalah bergantung pada tenggat waktu yang ditentukan dan diamati bersama, kedua belah pihak berkomitmen untuk bekerja sama menuju kesepakatan yang dapat diterima bersama untuk mempertahankan atau memperkuat hubungan.
Dalam negosiasi kolaboratif harus tetap pada tingkat yang rasional, masuk akal, dan adil. Karena pada dasarnya kolaboratif harus ada kepercayaan yang besar, kerjasama, keterbukaan, dan komunikasi antara para pihak untuk terlibat dalam pemecahan masalah yang efektif.
Terdapat langkah langkah dalam menerapakan strategi kolaborasi yaitu yang pertama Identifikasi Masalah, Dalam mengidentifikasi masalah model kolaboratif, kedua belah pihak terlibat secara setara dalam prosesnya, dan keduanya perlu menyepakati apa masalahnya. Ketika mengumpulkan informasi, biasanya kita fokus terhadap sudut pandang masing-masing, tetapi untuk strategi kolaboratif agar tercapai, kedua belah pihak perlu bekerja sama untuk menemukan pandangan umum dari masalah sehingga mendefinisikan masalah sebagai tujuan bersama.
Kedua Pahami Masalahnya, Memahami masalah adalah menemukan dengan tepat apa masalahnya. Ini melibatkan tindakan menemukan informasi yang relevan dengan masalah itu dan memisahkan elemen yang tidak relevan. dan juga mencoba untuk mendapatkan pemahaman dari latar belakang masalah dengan kebutuhan dan kepentingan yang mendasarinya.
Ketiga Menghasilkan solusi, Solusi Alternatif Ada dua cara utama untuk mencari solusi. Salah satunya adalah untuk mendefinisikan kembali masalah sehingga kita dapat menemukan alternatif win-win yang pada awalnya mungkin tampak seperti masalah win-lose. Yang kedua adalah mengambil masalah yang ada dan menghasilkan daftar panjang pilihan untuk menyelesaikannya.
Keempat Mengevaluasi solusi atas dasar kualitas dan penerimaan. pertimbangan pendapat kedua belah pihak. jangan meminta orang untuk membenarkan preferensi mereka. orang sering tidak tahu mengapa mereka memiliki preferensi mereka hanya melakukan. Saat kita bersiap untuk memilih solusi jika kita memperkirakan masalah potensial dengan proses ini kita mungkin ingin menetapkan kriteria objektif untuk evaluasi sebelum kita memulai proses seleksi. Dengan kata lain, sebelum kita bergerak ke arah memilih di antara opsi yang diprioritaskan, bekerjalah melawan serangkaian faktor obketif,angka, data, dan kriteria yang dikembangkan secara independen dari opsi tersebut.
Ada kalanya ketika pekerjaan bisnis tidak dapat diselesaikan sendiri, itulah mengapa kolaborasi dibutuhkan. Sehingga dalam menerapkan strategi kolaborasi memudahkan bisnis menjadikan pesaing sebagai partner yang tepat.
Penulis: Sumayyah Alkhantsa (STEI SEBI)