Mudik lebaran ala ala santri

1 min read

Mudik lebaran ala ala santri – Budaya mudik lebaran ala santri kegiatan budaya tersebut bertujuan untuk liburan seluruh para santri bertemu dan berkumpul bersama orangtua, temen, saudara, kerabat di tempat tinggalnya mereka masing masing.

Biasanya para santri untuk mudik lebaran di mulai dari awal puasa/ Ramadhan mereka para santri sudah meramaikan dan berbondong bondong menuju stasiun, pelabuhan, terminal dan ada juga berbondong bondong menuju bandara walaupun harga tiket pesawat harga nya lebih mahal dari pada transport lainnya seperti bus, kereta, kapal. Akan tetapi para santri tidak mempersalahkan yang penting mereka bisa mudik lebaran ke rumah bertemu orangtua.

Wakil presiden RI KH, Ma’ruf amien berbica dan meminta kepada pemerintah daerah bahwa tahun 2022 tidak ada larangan mudik di saat momen lebaran Iduel fitri bagi para santri. Kyai Ma’ruf ingin para santri bisa merayakan momen lebaran Iduel fitri bersama keluarga di rumah masing-masing. Kyai Ma’ruf juga meminta agar adanya dispensasi untuk para santri bisa pulang ke rumah masing-masing, dan tidak dikenakan aturan-aturan ketat terkait larangan mudik yang berhubungan dengan konteks pandemi pada saat ini.

Kyai Ma’ruf menyarankan kepada seluruh organisasi agar organisasi kemasyarakatan ikut serta adanya dispensasi larangan mudik bagi santri. kyai ma’ruf berharap para pengurus ormas Islam seperti Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, muhamidyyah bisa menyurati pemerintah. Menurut Masduki, alasan kenapa adanya dispensasi perlu dilakukan karena momen para santri hanya 1 tahun sekali kepulangan para santri dan biasanya terjadi pada saat awal Ramadhan hingga menjelang lebaran. Dan rata-rata letak pesantren dengan rumahnya para santri biasanya berbeda-beda kota dan berbeda provinsi bahkan ada juga batas pulau. “Pada tahun 2020-2021 saat terjadi larangan mudik lebaran juga akan terjadi para santri pondok pesantren akan pulang dari belajar. Dalam hal ini kalau mengikuti peraturan yang ada maka para santri yang sedang pulang belajar dari satu pesantren banyak yang lintas wilayah.

Oleh karena itu, perlu ada semacam dispensi, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang memberi pengecualian larangan mudik lebaran bagi santri yang pulang belajar dari pesantren. Kebijakan ini diharapkan bisa diikuti oleh daerah-daerah lainya seperti Jawa Barat hingga Jawa Tengah. Satu contoh yang sangat bagus sudah dilakukan oleh Gubernur Jawa Timur. Bagaimana supaya daerah lain seperti Jawa tengah, Jawa Barat dan daerah yang lain memberikan kemudahan di khususkan kepada para pesantren yang pulang belajar dari pesantren. Karena khususnya di suatu pesantren tradisional banyak sekali melakukan kajian-kajian khusus di Bulan Ramadan dan sudah menjadi rutinitas tiap tahunnya,” jelasnya. Masduki menambahkan, Wapres Kyai ma’ruf  pun meminta agar pengurus Besar Nahdlatul Ulama membuat surat yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo maupun Wapres. Sehingga dispensasi mudik lebaran untuk santri bisa diberikan.

Penulis: Fajar Fitra Aidil Saputra (STEI SEBI)

Contoh Warisan Budaya Indonesia yang Diakui…

Budaya adalah sebuah konsep yang melibatkan pola-pola perilaku, kepercayaan, nilai-nilai, tradisi, norma, dan aspek-aspek lainnya yang diwariskan dari generasi ke generasi. Setiap masyarakat di...
Wildan
2 min read

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Seedbacklink