Peradaban Islam Dalam Perspektif Al-Qur’an

1 min read

Peradaban Islam Dalam Perspektif Al-Qur’an

Peradaban Islam Dalam Perspektif Al-Qur’an. – Seiring berkembangnya kebudayaan yang ada di Indonesia , peradaban islam pun mengalami perubahan didalamnya. Setiap bangsa di dunia ini pasti memiliki makna tersendiri untuk memberi gambaran mengenai kegemilangan peradaban dan kemajuan hidup yang dicapai oleh mereka.

Peradaban Islam Dalam

Pada umumnya, peradaban yang kita jalankan adalah hasil dari rangkaian produk budaya manusia. Dimana semakin banyak produk budaya suatu bangsa, maka semakin tinggi pula tingkat peradaban bangsa itu sendiri. Untuk membangun sebuah peradaban, agama juga menjadi salah satu peranan yang penting.

Karena peranan agama dapat membentuk pandangan seseorang maupun sebuah masyarakat serta perilaku dan tindakan mereka dalam kehidupan. Oleh kerana itu, dalam artikel ini akan membahas mengenai peradaban agama islam yang universal dan menyeluruh tentunya dalam perspektif Al-Qur’an.

Dalam Al-Qur’an ada beberapa ayat yang bahkan menceritakan kisah kisah sahabat terdahulu, yang bisa kita ambil ibrah nya. Salah satunya kita ambil kisah dari QS. Al-Kahf [18] : 83

وَيَسۡـــَٔلُوۡنَكَ عَنۡ ذِى الۡقَرۡنَيۡنِ‌ ؕ قُلۡ سَاَ تۡلُوۡا عَلَيۡكُمۡ مِّنۡهُ ذِكۡرًا

Artinya : “Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Zulkarnain. Katakanlah, “Akan kubacakan kepadamu kisahnya.””

Dari beberapa kisah yang terdapat dalam Al-Qur’an salah satu kisah nya terdapat dalam surah al-Kahfi yaitu kisah Zulqarnain seorang hamba Allah SWT yang sangat tawadhu’ dalam mengelola kerajaannya, sehingga kisahnya telah diceritakan oleh Allah SWT di dalam al-Qur’an.

Juga terdapat beberapa kisah lain yang dapat dikaitkan dalam pembinaan sahsiah diri dan masyarakat, karena dalam membangun peradaban Islam menurut al-Qur’an tidak hanya mengutamakan dari sudut material semata namun juga dari sudut spiritual.

Dalam pembangunan peradaban manusia, ilmu pengetahuan sudah jelas memegang peranan yang sangat penting, karena maju atau mundurnya sebuah peradaban manusia bisa kita lihat seberapa majunya.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan peradabannya

Peradaban yang kita alami saat ini tak lepas dari Ghazwul fikri atau perang pemikiran, sebagian manusia tidak mengalaminya seperti seakan-akan kembali pada zaman jahiliyah. Namun yang dimaksud disini peradaban akan mengalami kehancuran karena yang menjadi panglimanya adalah hawa nafsu. Pada titik inilah peradaban akan deras meluncur ke titik yang paling rendah.

Lantas bagaiamana kita tetap teguh menjalankan peradaban islam di keadaan seperti ini?

  1. Perbaiki niat
    Sedikit banyaknya aktifitas yang kita jalankan memang tidak terlepas dari niat yang kita istiqomah kan. Maka dari itu sebisa mungkin apapun yang kita jalankan benar benar harus diniatkan dalam hal kebaikan.
  2. Berpegang Teguh Pada Al-Qur’an Dan Hadits
    Karena saat ini kita berada dalam peradaban yang sudah cukup luas, penting bagi kita sebagai generasi modern tetap berpegang teguh pada al-qur’an dan hadits agar kita tidak mudah terbawa oleh zaman yang kian tergelincir dari peradaban islam.
  3. Bersyukur
    Rasa syukur memang tidak boleh terlepas dari kehidupan manusia di dunia, karena begitu banyak nikmat yang telah Allah berikan. Disitu lah rasa syukur harus tetap kita sematkan dalam diri kita.

Karena islam adalah agama Rahmatan lil’Aalamiin semoga kita bisa terus memperkuat ukhuwah dalam mengembangkan peradaban islam yang kuat dalam perspektif Al-Qur’an. Semoga bermanfaat.

Ditulis Oleh: Sri Wahyuni (Mahasiswa STEI SEBI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.