Orang malas bisa punya financial freedom?

1 min read

Pernahkah Anda mendengar kutipan ini, “money can’t buy happiness” cukup familiar bukan? Tapi kamu tau ga sih maksudnya itu? Happiness atau kebahagiaan itu dapat diperoleh dengan cara apapun tapi bukan sesuatu yang bisa di beli but must earned by usaha. Uang bisa membeli kepuasan tetapi tidak kebahagiaan karna kepuasan atau pleasure adalah basic instinct manusia. Lalu apa itu financial freedom? Lalu apa hubungannya? Financial freedom adalah tujuan terbesar dalam mengatur keuangan tidak lagi bekerja untuk uang tapi uang bekerja untuk kita.

Lalu apa hubungannya dengan money can’t buy happiness?

Begini jika kita bekerja atau melakukan sesuatu bukan karena uang bukan kah itu karena impian kita? Kita tidak lagi bekerja sangat keras untuk uang, uang bukan hambatan kita lagi untuk mencapai impian kita. Ketika impian kita tercapai bukankah kita bahagia?. Usaha kita untuk mencapai financial freedom kita demi mendapatkan impian kita dan untuk kebahagian kita disitulah letak hubungan nya.

Apakah orang malas bisa punya financial freedom? Bisa. Berhentilah mengeluh tentang kondisi anda yang sekarang, berhentilah menyalahkan nasib anda ke orang lain atau diri anda sendiri dan mulai lah bergerak.

Lalu bagaimana caranya mendapatkan financial freedom?

berikut adalah 8 langkah cara mencapai kebebasan finansial.

  • Kerjakan pekerjaan jarak jauh (remote job) Anda dapat melakukan pekerjaan sampingan di antara saat-saat di mana Anda tidak sibuk. Pastikan Anda menyelesaikan semuanya sehingga Anda sangat dihargai dalam bisnis itu.
  • Mulai usaha sampingan. Fokus dan salurkan jam tambahan yang Anda miliki dalam membangun bisnis itu. Investasikan di dalamnya, tempatkan penghasilan Anda untuk menumbuhkan bisnis Anda itu.
  • Anggaran segalanya, lihat uang sebagai alat untuk membantu Anda mencapai impian Anda, bukan sebagai sesuatu untuk dibelanjakan. Buat anggaran harian dan patuhi hari demi hari. Sehingga tidak akan ada pengeluaran pengeluaran yang menganggu anggaran yang anda punya
  • Berhentilah mencoba untuk bertindak kaya. Mark Zuckerberg benar-benar memakai t-shirt dan jeans membosankan yang sama setiap hari. Menghabiskan uang untuk barang-barang bermerek tidak akan membawa Anda kemana-mana kecuali mungkin satu orang mengatakan “itu bagus. Tetaplah bahagia dengan apa yang sudah kamu miliki.
  • Temukan beberapa aliran pendapatan. Pekerjaan sampingan Anda mungkin lebih dari cukup tetapi temukan sesuatu yang lain. Idealnya seseorang yang memiliki lebih 7 sumber penghasilan baru dikatakan dia sudah mendapatkan financial freedomnya tetapi tidak menutup kemungkinan kita tidak bisa menemukannya. Memang sulit, tetapi mulailah dari yang kecil dan kembangkan. Jika Anda serius tentang kebebasan finansial, Anda harus mengorbankan darah, keringat, dan air mata.
  • Mulai berinvestasi sekarang. secara historis tidak pernah ada waktu yang lebih baik untuk berinvestasi. Keajaiban bunga majemuk akan menumbuhkan uang Anda secara eksponensial dalam waktu lama jika Anda hanya menunggunya (dan bersabar). Semakin cepat semakin baik tetapi dengan perhitungan yang cermat.
  • Hidup jauh di bawah kemampuan Anda. Bagaimana orang-orang terkaya dalam sejarah hidup? Mereka mengalokasikan uang mereka dengan bijak dan menguasai gaya hidup hemat. Tidak sulit jika Anda memiliki pemahaman tentang apa artinya. Banyak dari kita berpikir bahwa kita membutuhkan barang-barang mahal agar hidup kita bahagia tetapi ini tidak bisa jauh dari kenyataan. Sebenarnya cukup bermanfaat untuk membutuhkan lebih sedikit untuk menjadi bahagia.
  • Hapus semua hutang Anda. Perasaan lega setelah Anda melunasi hutang Anda bersifat universal. Tidak peduli berapa banyak hutang yang anda miliki. Prioritaskan ini terlebih dahulu, tidak peduli berapa lama waktu yang dibutuhkan.

Penulis : Aliifah Qurrota’ayun ( STEI SEBI)

Maqashid Syariah: Menggali Makna dan Implikasinya…

Muhammad fadhil Nurhidayat (STEI SEBI) Maqashid Syariah adalah konsep dasar dalam hukum Islam yang mengeksplorasi tujuan-tujuan atau maksud-maksud dari hukum Islam itu sendiri. Dalam...
Aisyah Yunita
3 min read

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Seedbacklink